SOSIALISASI KOLABORASI 

PORTAL RUMAH BELAJAR 

DI SDN 85/IV KOTA JAMBI




            Pagi, 3 November 2021, merupakan kali pertamanya saya melaksanakan sosialisasi portal rumah belajar. Saya tak sendirian, tentunya ditemani oleh kakak-kakak Sahabat Rumah Belajar Provinsi Jambi 2021 yang super hebat. Awal mulanya, saya merasa bingung dan sedikit gugup. Segala hal berkecamuk dibenak saya. Mulai dari munculnya rasa gugup hingga ketakutan yang muncul jika pada saat sosialisasi tidak berjalan sebagaimana yang dibayangkan.
        Saya bersama Kak Shinta dan Kak Pipit (SRB Prov. Jambi2021) pertama kalinya berjumpa dan kami berkomunikasi layaknya seperti teman lama yang baru saja bertemu. Seperti mengingat bahwa perjuangan kami bertiga baru akan dimulai. 
      Dalam hati tumbuh rasa syukur yang sangat banyak karena telah dianugerahkan Tuhan untuk bertemu orang-orang hebat yang terkumpul dalam satu wadah, yaitu Sahabat Rumah Belajar Provinsi Jambi 2021. Saya menyadari pengalaman pertama saya dalam mengikuti kegiatan ini akan menjadi langkah awal saya untuk terus meng-upgrade diri menjadi guru yang profesional di masa depan.
     Tuntutan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi tak dapat dipungkiri akan terus berkembang. Bismillah (kata saya dalam hati), semoga langkah awal berkolabarosi ini menjadi langkah pembuka cakrawala wawasan dan dapat memberikan manfaat bagi orang banyak.
        Pengalaman pengimbasan pertama di SDN 85 Kota Jambi terbilang sukses dan lancar. Semua guru yang terlibat antusias mengikuti kegiatan tersebut. Rasa lega timbul setelah merasa memberi manfaat bagi orang lain. Saling sharing dan caring. Tak banyak kata dan pengharapan sesudah kegiatan pada hari itu, hanya meminta kepada Tuhan agar perjuangan saya tidak hanya sebatas sampai disana saja. Semoga Tuhan mendengar pengharapan saya untuk lebih jauh berkontribusi untuk negeri ini, untuk memberikan pengimbasan lebih luas lagi. Insya Allah, niscaya Allah mengabulkan pengharapan saya ini demi memajukan pendidikan di Indonesia dan di Provinsi Jambi, pada  khususnya.
      Terima kasih telah membaca tulisan ini. Cukup sering tangan ini menyeka air mata untuk mengingat perjuangan ini. Semoga di setiap katanya terselip makna hingga sampai menyelip di rongga dada para pembaca :)

Komentar